PUSKESMAS PUDAKPAYUNG
Dosen Pembimbing : Wahyu Jati Dyah Utami, S.ST,
M.Tr.Kes
1. Azmi
Fitrotul Qorin (P1337425218027)
2. Mohammad
Imam SAKA (P1337425218032)
3. Rahma
Mutiara H. (P1337425218036)
4. Wimarsinta
Mia Valentina (P1337425218037)
5. Vissabila
Parasjaty (P1337425218051)
PRODI
TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
JURUSAN
KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sesuai dengan kegiatan yang
telah kami lakukan di Puskesmas Pudakpayung dari tanggal 1 s/d 30 Oktober 2021.
Semarang,
November 2021
Mengetahui,
Pembimbing Praktik di Puskesmas Pudakpayung drg. Sri Widjajanti NIP. 197003172009312002 |
|
Dosen Pembimbing Praktik Lapangan Wahyu Jati Dyah Utami, S.ST, M.Tr.Kes NIP. 1987052320102002004 |
Menyetujui, Ketua Program Studi Prodi Terapi Gigi Sarjana Terapan Salikun,
S.Pd., M.Kes NIP.
196204061988031002 |
||
Kepala UPTD Puskesmas Pudakpayung dr. Hendrixus Eko Surani Putro NIP. 198010052009041001 |
|
Ketua Jurusan Jurusan Kesehatan Gigi
Triwiyatini, SKM, M.Kes (Epid) NIP. 197001051991012001 |
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini tepat pada
waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memenuhi
Tugas Praktek Kerja Lapangan. Dalam penulisan tugas ini penulis sangat
menyadari akan segala kekurangan, baik akibat kendala pribadi maupun secara
teknis. Maka dari itu penulis berharap atas kritik yang bersifat membangun dari
berbagai pihak.
Pada penulisan Laporan
Praktek kerja lapangan, penulis tidak terlepas dari bantuan berupa bimbingan
dan petunjuk serta dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
- Tri
Wiyatini, SKM, M.Kes(Epid) selaku Ketua Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Semarang.
- Salikun,
S.Pd, M.Kes selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan Terapi Gigi Jurusan
Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang.
- Wahyu
Jati Dyah Utami, S.ST, M.Tr.Kes selaku pembimbing Praktik belajar
lapangan.
- dr.
Hendrixus Eko Surani Putro selaku Kepala Puskesmas Pudakpayung yang telah
mengijinkan kami untuk Praktik di Puskesmas Pudakpayung
- drg.
Sri Widjajanti dan Sulistiyowati, S.Si.T selaku Clinical Instructur di
Poli Gigi Puskesmas Pudakpayung.
- Teman
– teman kelompok PKL atas kerjasamanya selama melaksanakan Praktik belajar
lapangan di Puskesmas Pudakpayung.
- Semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang membantu kami
selama Praktik kerja lapangan di Puskesmas
Pudakpayung.
Semarang,
21 Oktober 2021
Tim
Penulis
DAFTAR ISI
D. Waktu pelaksanaan pembelajaran
B. Tempat dan pembimbing peraktek
lapangan
D. Indikator pencapaian kompetensi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pandemi di tahun 2021 proses belajar
pada semester VII Prodi Terapi Gigi
Program Sarjana Terapan meliputi
perkuliahan dan praktikum secara daring yang
kemudian dilanjutkan Praktik lapangan/luring di Wilayah Puskesmas Kota Semarang. Praktek ini
bertujuan agar mahasiswa dapat menerapkan
ilmu kesehatan gigi di lapangan, secara
langsung pada masyarakat di wilayah
Puskesmas. Adapun orientasi kompetensi yang diharapkan untuk dapat menunjang muatan mata kuliah
terkait yaitu: Pelayanan asuhan kesehatan gigi kelompok berkebutuhan khusus, Pelatihan Kader, Epidemiologi Dental,
UKBM, Sistem Informasi Kesehatan dan
Penatalaksanaan Kuratif Terbatas IV.
Adapun jumlah mahasiswa PKL sebanyak 55
anak yang tersebar ke-13 Puskesmas di Kota Semarang.
Dengan adanya kegiatan Praktik kerja
lapangan (PKL) ini diharapkan dapat
berperan bagi lahan praktik dalam upaya
meningkatkan pembangunan dibidang kesehatan
khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Permasalahan kesehatan gigi yang terjadi di masyarakat yang sampai dengan saat ini angka karies masih
tinggi, hasil Riskesdas tahun 2018 di Kota Semarang menunjukan bahwa proporsi gigi yang mengalami kerusakan atau
gigi berlubang adalah 37,20. Selain itu
perilaku masyarakat dalam bidang
pencegahan karies gigi masyarakat Kota Semarang juga masih rendah, proporsi menyikat gigi setiap
hari adalah 98,29 namun dari jumlah
tersebut yang menyikat gigi pada waktu
yang tepat hanya hanya 2,21 persen (Riskesdas,
2018).
Dengan adanya kondisi yang masih menunjukan kualitas status kesehatan gigi yang masih
rendah tersebut perlu kiranya dilakukan
berbagai upaya pencegahan baik dengan
cara menyikat gigi pada saat yang tepat/ pola hidup sehat di bidang, ataupun dengan cara lain
yaitu pemberdayaan masyarakat. Untuk itu
dalam pelaksanaan PKL ini diharapkan dapat
membantu pemerintah dalam upaya promotif
dan preventif bidang kesehatan gigi dan
mulut melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan dengan cara melakukan
refresing kader kesehatan gigi dan mulut
ataupun membentuk kader kesehatan baru
dalam wadah UKGM (Usaha kesehatan Gigi
masyarakat). Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu melakukan upaya deteksi dini
kejadian karies gigi.
B. Tujuan
1.
Tujuan
Umum
Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam penanganan permasalahan kesehatan gigi di masyarakat
2.
Tujuan
Khusus
Tujuan
khusus pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Puskesmas adalah agar mahasiswa
mampu :
a.
Mahasiswa mampu melakukan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut kepada kelompok masyarakat kebutuhan khusus (kelompok
ibu hamil, lansia, anak berkebutuhan khusus, anak pra sekolah).
b.
Mahasiswa mampu melakukan pelatihan kader pada
UKGM
c.
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi
permasalahan kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan tahapan survey
kesehatan gigi di masyarakat.
d. Mahasiswa
melakukan kuratif terbatas kesehatan gigi di poli gigi Puskesmas.
e.
Mahasiswa mampu melakukan input data pasien ke
dalam sistem informasi kesehatan.
C. Manfaat
1.
Manfaat bagi Mahasiswa
a.
Mengaplikasikan dan mempraktikkan ilmu dan teori
yang diperoleh selama masa kuliah langsung pada dunia kerja.
b.
Mengukur kemampuan ilmu dan teori yang diperoleh
dalam perkuliahan, untuk melihat kesiapan mahasiswa sebelum terjun di dunia
kerja.
c.
Memperdalam dan meningkatkan keterampilan serta
kreativitas diri dalam lingkungan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang
dimilikinya.
d.
Dapat menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyesuaikan diri di lingkungan kerjanya di masa mendatang.
e.
Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman
selaku generasi yang didik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya
di lingkungan kerja.
2.
Manfaat bagi Universitas
a.
Bagi perguruan tinggi kegiatan ini dapat
dijadikan sebagai sarana untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar dapat
menjadi pribadi yang tangguh dan dapat bersaing di dunia kerja.
b.
Kegiatan ini dijadikan sebagai sarana untuk
melihat kesiapan mahasiswa sebagai anak didik yang akan memasuki dunia kerja.
D. Waktu pelaksanaan pembelajaran
Waktu pelaksanaan praktek Lapangan di Puskesmas
dan masyarakat untuk memenuhi beban SKS sebanyak 8 SKS. Sesuai dengan satuan
waktu praktikum 1 SKS adalah 170 menit (Permendikbud Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Dengan 12 jam efektif per hari,
sehingga total waktu yang diperlukan (170 menit x 14 TM x 8 SKS): 60 menit =317
jam. selanjutnya 317 jam: 12 jam = 27 hari, yang akan dimulai pada tanggal 30
September 2021 s/d 30 Oktober 2021. Adapun rincian kegiatan:
1. Persamaan persepsi
(daring) : 29 September 2021
2. Pembekalan (daring) : 30
September 2021
3. Praktik di Puskesmas dan
masyarakat : 1- 30 Oktober 2021
E. Susunan panitia
Pembimbing
Kampus :
Wahyu Jati Dyah Utami, M.Tr.Kes
Pembimbing
Puskesmas : 1. drg. Sri Widjajanti
2. Sulistiyowati, S.Si.T
Ketua :
Anggota :
Wimarsinta Mia Valentina
Vissabila Parasjaty
BAB II
PELAKSANAAN
A. Jadwal Pelaksanaan
|
Kegiatan |
Keterangan |
|
Penyerahan ke lahan oleh Pembimbing Kampus |
Puskesmas Pudakpayung |
|
KB TK TPA Islam Terpadu Bina Fitrah |
|
|
Kepodang RW 12 Kelurahan Pudakpayung |
|
1.
2.
Pengambilan Data (SMD) 3.
Pengolahan Data 4.
Pelatihan Kader dan Pembentukan UKGM |
Kepodang RW 12 Kelurahan Pudakpayung |
|
|
Puskesmas Pudakpayung |
|
|
Puskesmas Pudakpayung |
|
|
Puskesmas Pudakpayung |
B.
Tempat dan pembimbing peraktek
lapangan
1.
Tempat
Bertempat di Puskesmas Pudakpayung, Kelurahan
Pudakpayung Kota Semarang
2.
Pembimbing Praktek lapangan
Pembimbing
Puskesmas : 1. drg. Sri
Widjajanti
2. Sulistiyowati, S.Si.T
C. Monitoring dan evaluasi
1.
Untuk
bisa mengetahui sedini mungkin terhadap kesesuaian perencanaan pembelajaran
praktek lapangan dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh
mahasiswa, maka selama periode pembelajaran PKL dilakukan monitoring oleh
dosen/supervisor dari prodi Sarjana Terapan Terapi gigi sebanyak 2 kali selama
periode praktik
2.
Evaluasi proses pelaksanaan Kegiatan
No |
Mata Kuliah |
Evaluasi Kegiatan |
Masalah |
|
1 |
Pelayanan
Asuhan Keperawatan Gigi Kelompok Kebutuhan Khusus |
Pelayanan
Asuhan Keperawatan Gigi Kelompok anak Prasekolah |
Kegiatan
dilaksanakan dalam dua hari. yaitu pertama melakukan screening dan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut siswa paud dan hari selanjutnya melaksanakan
implementasi berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut |
Meningkatkan pengetahuan siswa
paud mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta meningkatkan keterampilan dalam cara
menyikat gigi yang baik dan benar |
Pelayanan
Asuhan Keperawatan Gigi Kelompok
Lansia |
Kegiatan
dilaksanakan secara door to door di rumah lansia. Kegiatan dilaksanakan dalam
satu waktu yaitu pemeriksaaan sekaligus implementasi berupa penyuluhan |
Meningkatkan
pengetahuan lansia mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, penyakit
kesehatan gigi dan mulut, Perawatan untuk gigi berlubang dan cara
mempertahankan gigi. |
||
2 |
Epidemiologi
Dental |
Melaksanakan identifikasi/survey permasalahan
kesehatan gigi dan mulut pada warga Kepodang RW 12 Pudakpayung |
Mengidentifikasi
masalah kesehatan gigi dan mulut yang ada warga Kepodang RW 12 Pudakpayung sehingga
dapat membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut bagi
keluarga |
Didapatkannya
data masalah kesehatan gigi dan mulut pada warga Kepodang RW 12 Pudakpayung
yang selanjutnya akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanaan asuhan,
pelatihan kader dan analisi resiko karies |
3 |
Pelatihan
Kader |
Dalam pelaksanaan pelatihan kader dan UKBM kurang efektif dalam
pelaksanaan program dikarenakan keterbatasan waktu, serta pembatasan
pertemuan di wilayah kelurahan pudakpayung |
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kader dan UKBM
dilaksanakan secara bersamaa pada kader posyandu Kasih Ibu RW 12 Kelurahan
Pudakpayung. Seluruh kegiatan dilakukan dengan berkoordinasi dengan ketua
kader. |
Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam hal menjaga Kesehatan gigi
dan mulut balita |
4 |
Usaha
Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) |
|||
|
Penata
Kuratif
Terbatas |
1.
Pasien
pencabutan gigi susu terbatas 2.
Tindakan
pencabutan dengan Anastesi infiltrasi tidak dilaksanakan pada pasien di poli
gigi. 3.
Tidak
melaksanakan analisa saliva sesuai dengan sasaran. |
1.
Pasien
di poli gigi yang melakukan tindakan pencabutan gigi repsorbsi fisiologis dan
persistensi tidak banyak sehingga target mahasiswa hanya mendapatkan 2 pasien. 2.
Analisa
saliva dilakukan pada anak usia sekolah dasar di kepodang RW12 Kelurahan
Pudakpayung 3.
Melakukan
simulasi anestesi infiltrasi yang di bimbing oleh CI di poli gigi |
Meningkatkan
kompetensi mahasiswa dalam tindakan kuratif terbatas seperti : -
pencabutan
gigi susu resorbsi fisiologis dan persistensi -
Anastesi
Infiltrasi -
Analisa
Saliva |
6 |
Sistem
Informasi Kesehatan |
Target
mata kuliah Sistem Informasi Kesehatan dilaksanakan sesuai dengan target
pencapaian PKL |
Sistem
Informasi Kesehatan dilaksanakan : 1. Pencatatan loogbok dan simpus di
poli gigi 2. Mengimput data P-care dan viktori
di vaksinasi 3. Mengolah data hasil penjaringan
online puskesmas |
Meningkatkan
pengetahuan mahasiswa mengenai tata, serta pengisian SIMPUS di beberapa
bagian pelayanan puskesmas. |
D.
Indikator
pencapaian kompetensi
1.
Dalam melakukan kegiatan PKL puskesmas,
Mahasiswa melakukan beberapa kegiatan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan gigi baik berupa kegiatan di dalam gedung, diantaranya:
No |
Mata Kuliah |
Target |
|
1 |
Penata
Kuratif Terbatas |
1. Melakukan kegiatan Pencabutan 4-6
Paien 2. Analisis Saliva dan diet
kariogenik |
1. Melakukan kegiatan Pencabutan 2
Pasien 2. Melakukan Analisis Saliva dan
diet kariogenik dilanjutkan dengan menganalisi faktor resiko |
2 |
Sistem
Informasi Kesehatan |
Kegiatan
Simpus di Puskesmas |
1. Pencatatan loogbok dan simpus di
poli gigi 2. Mengimput data P-care dan viktori
di vaksinasi 3. Mengolah data hasil penjaringan
online puskesmas |
2.
Masyarakat
Dalam melakukan kegiatan PKL
masyarakat yang dilakukan di Kepodang
RW 12 Kelurahan Pudakpayung. Mahasiswa melakukan beberapa kegiatan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi baik berupa kegitan di luar gedung,
diantaranya:
No |
Mata Kuliah |
Target |
Ketercapaian |
1 |
Pelayanan
Asuhan Keperawatan Gigi kelompok Kebutuhan Khusus |
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi
kelompok kebutuhan khusus pada 2 kelompok berbeda. |
1. Melakukan Pelayanan Asuhan
Kebutuhan Kelompok Anak Prasekolah di 2. |
2 |
Epidemologi
Dental |
Survey
kesehatan gigi dan mulut pada kelompok |
Melakukan
survey kesehatan gigi dan mulut di Kepodang RT 2 RW 12 Kelurahan Pudakpayung |
3 |
Pelatihan
Kader |
Pelatihan
Kader posyandu dan pemberdayaan masyrakat |
1. Pelatihan Kader Posyandu Kasih
Ibu di Kepodang RW 12 Kelurahan Pudakpayung 2. Pembentukan UKGM (Usaha Kesehatan
Gigi Masyarakat) |
4 |
Usaha
Kesehatan Berbasis Masyarakat |
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Jurusan Kesehatan Gigi yang
dilaksanakan pada 1-30 Oktober 2021 merupakan proses dari pembelajaran di
lapangan bagi mahasiswa yang mengkolaborasikan antara kegiatan di dalam gedung
(Puskesmas) dan di luar gedung (Masyarakat). Kegiatan ini bertujuan mengasah
kemampuan, sikap dan keterampilan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan
puskesmas memajukan salah satu desa binaan di wilayah kerja puskesmas tersebut.
Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap
permasalahan kesehatan gigi yang ditemui di masyarakat. Diharapkan kegiatan
seperti ini dapat menjadi suatu kegiatan yang berkesinambungan dan berkelanjutan
dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat desa.
Mahasiswa praktek kerja lapangan di Puskesmas Pudakpayung
telah memenuhi seluruh target sesuai kompetensi antara lain :
1.
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi kebutuhan
Khusus (kelompok Anak Prasekolah dan kelompok Lansia)
2.
Penatalaksanaan kuratif terbatas (Pencabutan
gigi dan Analisis Saliva)
3.
Sistem informasi Kesehatan Puskesmas
4.
Pelatihan Kader Kesehatan Gigi pada kader
posyandu kasih ibu di Kepodang RW 12 Kelurahan Pudakpayung
5.
Usaha Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dengan
pembentukan UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat) di Kepodang RW 12 Kelurahan
Pudakpayung
B. Saran
1.
Mahasiswa
a)
Mahasiswa lebih proaktif bertanya kepada
pembimbing praktik lahan atau perawat, apabila kurang memahami apa yang perlu
dilakukan pada tindak selanjutnya begitupun dengan pemahaman alat, bahan, dll.
b)
Mahasiswa dapat memahami pembelajaran tentang
materi yang telah di ajarkan di kampus, sehingga memudahkan dalam
pengaplikasiannya secara langsung.
2.
Jurusan Kesehatan Gigi
a)
Diharapkan
kegiatan seperti ini dapat berlangsung seterusnya guna dapat memberikan bekal
tambahan bagi Mahasiswa/i Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang
agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan mampu mencetak siswa-siswi yang
profesional di bidang kefarmasian sehingga membawa nama baik sekolah.
b)
Penambahan teori pembekalan yang sesuai dengan
keadaan di lapangan (Puskesmas) dengan menambah keterampilan mahasiswa dengan
menggunakan panthom yang sesuai dengan keadaan pandemi ini, sebelum terjun di lapangan
c)
Jika bisa waktu kegiatan PBL seharusnya ditambah
agar mahasiswa dapat berkontribusi lebih kepada masyarakat meskipun masih
situasi pandemi sesuai dengan protokol kesehatan
Komentar
Posting Komentar